Daftar Tempat Wisata Menarik Di Lovina

Daftar Tempat Wisata Di Denpasar Bali Yang Menarik Dan Terkenal

1. Museum Bali Denpasar

Museum Bali Denpasar
Museum Bali Denpasar (Foto : latinamericanstudies.org)

Museum Bali Denpasar merupakan tempat wisata di Denpasar pertama yang wajib dikunjungi. Museum Bali Denpasar disebut juga dengan nama museum negeri propinsi Bali Denpasar, artinya museum ini dikelola oleh pemprov provinsi Bali. Museum Bali Denpasar, menyimpan banyak sekali pengetahuan yang menyangkut peradaban manusia dari zaman ke zaman, khususnya pada masyarakat Bali.

Museum Bali di Denpasar, berbeda dengan museum yang ada di tempat wisata Ubud. Di museum ini, Anda dapat melihat koleksi seni dengan nilai sejarah dari kebudayaan Bali. Museum Bali Denpasar ini juga termasuk tempat wisata di Bali yang terkenal untuk melakukan sesi foto pre wedding.

Koleksi museum di Bali yang satu ini terdiri dari koleksi etnografika seperti peralatan yang digunakan saat zaman pra sejarah, peralatan upacara keagamaan dan adat, perkembangan seni dan budaya masyarakat Bali, dari jaman ke jaman. Tentunya dengan Anda melihat koleksi museum Anda akan dapat membandingkan, bentuk dari peradaban masyarakat Bali jaman prasejarah dan zaman modern.

Tiket masuk ke museum Bali di Denpasar akan dikenakan biaya Rp 5.000 / orang. Untuk dapat melakukan foto pre wedding di museum Bali Denpasar, biaya tiket masuknya berbeda dengan biaya tiket masuk hanya untuk berkujung. Untuk dapat melakukan foto pre wedding di museum Bali di Denpasar akan dikenakan biaya tambahan Rp 150.000.

Lokasi museum Bali terletak di pusat kota Denpasar, alamat tepatnya di jalan Mayor Wisnu Denpasar Bali 80232. Disebelah utara museum Bali Denpasar, terdapat sebuah pura besar yang juga salah satu tempat wisata di kota Denpasar, namanya adalah Pura Jagatnatha. Berikut jadwal berkunjung atau jam buka Museum Bali Denpasar :

  • Hari Minggu-Kamis buka pada jam 08.00-15.00 wita
  • Hari jumat 08.00-12.30 wita
  • Hari sabtu dan tanggal merah, museum Bali Denpasar tutup.

Lokasi dan Alamat : Jl. Mayor Wisnu Denpasar Bali 80232

2. Bajra Sandhi Renon

Bajra-Sandhi-Renon
Suasana sekitar Bajra Sandhi Renon (Foto : rentalmobilbali.net)

Objek wisata Monumen Bajra Sandhi, sebuah monumen yang berada di jantung kota Denpasar, tempatnya berada di daerah Renon. Monumen ini dibangun dan didedikasikan untuk perjuangan rakyat pulau Bali. Banyak wisatawan domestik yang tidak tahu akan kawasan Renon Denpasar.

Malahan yang banyak tahu tentang Bajra Sandhi Renon adalah wisatawan asing, seperti wisatawan Korea dan China. Bajra Sandhi Renon termasuk tempat wisata di Denpasar Bali yang murah dan menarik.

Jika Jakarta memiliki Monas, pulau Bali memiliki Bajra Sandhi. Sama-sama berfungsi sebagai monumen tugu peringatan. Rancangan arsitektur dari Monumen Bajra Sandhi sangat kental dengan arsitektur khas Bali, banyak ukiran dan pahatan yang sangat unik.

Bagi wisatawan Asia seperti Jepang, China, Korea, keunikan monumen Bajra Sandhi terlihat seperti Pagoda. Oleh karena itu, banyak wisatawan Asia yang mengangap monumen ini adalah Pagoda, seperti di negara mereka.

Lokasi dan Alamat : Jalan Raya Puputan No.142, Denpasar Timur Bali
Peta Lokasi : Klik Disini
Harga Tiket Masuk : Rp. 5.000 (WNI) dan Rp. 10.000 (WNA)

3. Konservasi Penyu Dan Kura Di Pulau Serangan Bali

Konservasi Penyu Dan Kura Pulau Serangan
Konservasi Penyu Dan Kura Pulau Serangan (Foto : klikhotel.com)

Pulau Serangan terletak di Denpasar Selatan, yang terhubung ke daratan oleh jalan kecil. Sebuah jembatan menghubungkan Bali dengan Pulau Serangan dan bisa dilewati bila air laut sedang surut. Tempat wisata di Denpasar ini terbuka untuk umum dan sangat bagus untuk anak-anak yang ingin melihat dan mengenal tentang penyu dan kura-kura dari dekat.

Tempat konservasi ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00 WITA. Berbagai ukuran, jenis, dan asal penyu dan kura-kura tersedia di tempat konservasi ini. Anda juga boleh foto di sana dengan penyu atau kura-kura pilihan petugas. Biasanya diperbolehkan kura-kura atau penyu yang masih kecil.

Nantinya, petugas akan memberikan kura-kura atau penyu yang boleh diajak foto bersama pengunjung. Itu pun harus hati-hati juga. Jangan membuat kura-kura atau penyu stres dengan berulang kali foto.

Lokasi dan Alamat : Jalan Tukad Punggawa, Serangan Island
Harga Tiket Masuk : sekitar Rp. 5.000 parkir mobil

4. Wisata Hiu

Wisata Berenang dengan Hiu
Wisata Berenang dengan Hiu (Foto : bali-indonesia.com)

Anda tahu ikan hiu bukan? Berani berenang dengan ikan ganas yang satu ini? Jika berani, cobain deh wisata di Denpasar yang satu ini, berenang dengan ikan hiu. Jangan kuatir, hiu disini jenisnya hiu bersirip putih yang tidak berbahaya kok. Jika takut berenang dengan hiu, Anda bisa mencoba aktivitas wisata lain berupa memberi makan ikan hiu.

Kalangan pengelola obyek wisata bahari di Pantai Pulau Serangan, Denpasar Bali sejak November 2014 mengembangkan paket wisata berenang dengan ikan hiu bagi wisatawan asing dan domestik dalam upayanya melestarikan satwa langka tersebut.

Kegiatan wisata berenang dengan dengan ikan hiu langsung diminati wisatawan asing karena sifatnya unik dan tidak ada di tempat lain. Untuk menuju lokasi kolam ikannya hanya membutuhkan waktu lima menit dengan menggunakan kapal cepat.

Apabila wisatawan ingin melakukan aktivitas berenang dengan hiu tersebut dikenakan tarif sebesar 99 dolar Amerika Serikat (AS) dengan durasi dua jam. Sedangkan untuk wisatawan domestik hanya dikenakan biaya sebesar Rp800 ribu untuk melakukan aktivitas berenang dengan hiu tersebut.

Saat ini berenang dengan ikan hiu di Serangan menjadi unggulan dan kebanyakan untuk kegiatan memberi makan satwa itu diminati oleh anak-anak dari Tiongkok. Kegiatan konservasi dan wisata berenang dengan ikan hiu tersebut terus dikembangkan agar menjadi daya tarik luar biasa bagi wisatawan mancanegara.

Lokasi dan Alamat : Jalan Tukad Punggawa, Pulau Serangan, Denpasar Selatan Bali

5. Art Centre Bali (Taman Budaya Bali)

Art Centre Bali atau Taman Budaya Bali
Art Centre Bali atau Taman Budaya Bali (Foto : inbaliholidays.blogspot.com)

Ingin menonton pertunjukan kesenian tari Bali secara gratis? Datang saja ke tempat wisata di Denpasar Bali yang satu ini, Art Centre Bali. Tentunya saat pesta kesenian Bali pada pertengahan tahun.

Art Center Bali didirikan bertujuan sebagai tempat pementasan seni dan juga tempat untuk mengembangkan bakat–bakat seni yang dimiliki masyarakat Bali. Art center Denpasar Bali atau Taman Werdhi Budaya Art Centre Denpasar, menjadi tempat diselenggarakannya pesta kesenian Bali (Bali art festival) setiap tahunnya.

Bali Art Festival tepatnya diselanggarakan setiap tahun pada bulan Juni sampai bulan Juli. Bagi Anda yang ingin melihat Pesta Kesenian Bali (PKB) sebaiknya datang pada bulan Juni sampai bulan Juli. Bali Art Festival mendapatkan apresiasi penuh dari pemerintah maupun masyarakat Bali pada khususnya, dengan banyaknya penonton di setiap pembukaan PKB, maupun pengunjung di Taman Werdhi Budaya Art Centre Denpasar.

Pesta Kesenian Bali diikuti oleh seluruh kabupaten di Bali dengan mempertontonkan parade seni yang menjadi ciri khas masing–masing kabupaten di Bali. Baik jenis gamelan maupun pakaian khas daerah masing-masing kabupaten yang memiliki perbedaan tersendiri. Pembukaan Bali Art Festival juga mendapat partisipasi dari negara lain seperti Jepang, Tiongkok maupun negara Korea.

Lokasi dan Alamat : Jalan Nusa Indah Denpasar Bali

6. Museum Lukisan Sidik Jari Denpasar

Museum Lukisan Sidik Jari Denpasar
Museum Lukisan Sidik Jari Denpasar (Foto : tempatwisatadibaliku.blogspot.com)

Sebagian besar dari kita, saat mendengar kata museum, pasti membayangkan sebuah tempat untuk menyimpan koleksi barang peninggalan zaman dahulu atau koleksi penyimpanan peninggalan prasejarah, baik itu berupa batu, patung, lukisan ataupun benda antik. Lain halnya dengan Museum Lukisan Sidik Jari Denpasar dan sangat berbeda dengan museum di Bali yang lainnya.

Museum Lukisan Sidik Jari Denpasar dibangun pada tahun 1993. Peresmian dilakukan setelah 2 tahun, tepatnya pada bulan Juli 1995. Tokoh yang memiliki gagasan, sekaligus pemilik dari objek wisata di Denpasar yang satu ini adalah bapak Gede Ngurah Rai Pemecutan.

Anda pasti bertanya kenapa nama museumnya ada kata sidik jari? Pertanyaan ini juga ada pada saya saat pertama kali berkunjung ke museum ini. Saya malahan berharap akan melihat koleksi sidik jari dari orang-orang terkenal di museum ini. Ternyata harapan saya salah.

Setelah dipelajari lebih lanjut, ternyata ada filosofi tersendiri, dibalik penamaan museum sidik jari. Museum ini dinamakan museum Sidik Jari karena berkaitan dengan cara yang digunakan ketika melukis. Metodenya ujung jari pelukis diolesi oleh berbagai macam warna cat lukis sesuai dengan imajinasi dari pelukisnya.

Karena melukis menggunakan jari tanpa menggunakan kuas, tentunya terdapat bekas sidik jari dari tangan pelukis. Cara melukis ini yang dinamakan lukisan Sidik Jari.

Di museum Sidik Jari Denpasar, pengunjung tidak hanya dapat melihat lukisan dan puisi saja, melainkan pengunjung yang ingin mendalami budaya Bali terutama seni tari Bali dapat belajar disini. Di museum ini diadakan kursus seni tari Bali, kursus melukis, kursus seni musik Bali dengan pengajar profesional.

Lokasi dan Alamat : Jalan Hayam Wuruk No 175, Tanjung Bungkah Denpasar Bali

7. Pura Sakenan

Pura Sakenan
Pura Sakenan (Foto : bali-indonesia.com)

Lokasi tempat wisata di Denpasar ini berjarak sekitar 10 km ke arah selatan dari kota Denpasar. Dari Pura Sakenan kita dapat melihat pemandangan pantai yang anggun dan indah, deretan perbukitan, dan pantai nusa dua yang terletak di sebelah selatannya. Bangunan Pura Sekanan terdiri dari 2 kelompok pura yaitu :

  • Pura Sakenan, komplek pura Sakenan yang terletak di timur
  • Pura Dalem Sakenan, komplek pura Sakenan yang terletak di barat.

Menurut sejarah, Pura Sakenan dibangun oleh Mpu Kuturan pada abad ke-10. Beliau adalah seorang Pendeta Hindu dari Kerajaan Majapahit yang datang ke Bali sebelum jatuhnya Kerajaan Majapahit. Bangunan kuno Pura ini dibangun dengan menggunakan batu kapur dan karang merah.

Di halaman Pura terdapat dua pohon besar dan tinggi, yang mengenakan kain kotak-kotak hitam dan putih karena pohon ini dianggap sebagai tempat tinggal dari roh-roh yang menjaga Pura.

Lokasi dan Alamat : Jl. Pulau Serangan Denpasar Selatan Bali

8. Desa Budaya Kertalangu

Desa Budaya Kertalangu
Desa Budaya Kertalangu (Foto : travel.detik.com)

Tempat wisata di Denpasar ini berada di tengah areal persawahan seluas 80 Ha yang masih sangat lestari dan hijau di tengah Kota Denpasar. Desa Budaya Kertalangu dimanfaatkan sebagai lahan konservasi, pendidikan, penelitian, rekreasi dan pemberdayaan masyarakat.

Desa Budaya Kertalangu juga menerapkan konsep budaya Bali tempo dulu yaitu dengan menawarkan makanan tradisional, jajanan tradisonal dan ramuan tradisional khas Bali sehingga tidak punah begitu saja.

Desa budaya Kertalangu juga menjadi desa wisata dimana anda bisa liburan sambil memancing, belajar membuat kerajinan, menunggang kuda dan berwisata kuliner. Jadi sempatkan diri anda bersantai di Desa Budaya Kertalangu karena merupakan tempat yang cocok untuk liburan keluarga Anda.

Lokasi dan Alamat : Jl. By Pass Ngurah Rai No.88 Denpasar Tim. Bali

Harga Tiket Masuk : ?

9. Pura Agung Jagatnatha

Pura Agung Jagatnatha
Pura Agung Jagatnatha (Foto : bali-indonesia.com)

Bali dikenal mempunyai banyak pura (tempat ibadah bagi pemeluk agama Hindu), salah satunya yaitu Pura Agung Jagatnatha yang merupakan pura terbesar di Denpasar. Pura Agung Jagatnatha bertempat di samping Museum Bali.

Pada umumnya bangunan pura menghadap ke arah Gunung Agung. Masyarakat umat Hindu di daerah Bali percaya jika di puncak gunung itu terdapat kerajaan para dewa.

Pura Agung Jagatnatha dibangun sebagai tempat pemujaan kepada Hyang Widhi Wasa / Tuhan sebagai rasa syukur. Pura yang menjadi salah satu tempat wisata di Denpasar ini diresmikan pada 13 Mei 1968.

Awal mula didirikan pura ini karena saking banyaknya wisatawan dari berbagai desa di Bali ketika berkunjung ke Denpasar tidak menemukan tempat untuk sembahyang. Kemudian dibangunlah Pura Agung Jagatnatha itu.

Pura Agung Jagatnatha memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan pura-pura lainnya di Pulau Dewata yaitu tidak ditemukannya pengempon (kelompok masyarakat yang mengelola pura ini). Pura Agung Jagatnatha hanya punya beberapa orang yang dipercaya untuk mengelola aliran dana yang masuk.

Lokasi dan Alamat : Jalan Mayor Wisnu, Dangin Puri, Denpasar Bali

10. Wisata Hutan Mangrove Bali (Wisata Bakau Bali)

Wisata Hutan Mangrove Bali
Wisata Hutan Mangrove Bali (Foto : libregraphics.asia)

Ingin menikmati wisata Denpasar yang unik dan beda dari biasanya? Coba deh datang ke Wisata Hutan Bakau Bali atau Wisata Hutan Mangrove Bali. Letak hutan mangrove Bali sangat dekat jaraknya dengan bandara Ngurah Rai, Anda hanya memerlukan waktu 10 menit dari bandara Ngurah Rai.

Kawasan hutan mangrove identik dengan rawa-rawa dan lumpur, lalu bagaimana caranya melewati hutan bakau?Tentunya tidak akan ada pengujung yang mau menginjakan kaki di rawa-rawa berlumpur. Oleh karena itu, pengelola hutan mangrove di Bali, menyediakan jembatan kayu dengan panjang jembatan mencapai 2 km, untuk menelusuri kawasan hutan bakau.

Di beberapa tempat diatas jembatan, disediakan tempat khusus untuk pengunjung agar dapat menikmati suasana hutan bakau. Jika anda bersedia untuk jalan sampai tiba di ujung dari jembatan kayu, maka disinilah pemandangan terbagus dapat anda lihat. Pemandangan jalan Tol dan birunya laut teluk Benoa sangat jelas terlihat dari ujung jembatan hutan bakau.

Tempat wisata di Denpasar Bali ini, selain terkenal sebagai tempat rekreasi juga terkenal sebagai salah satu tempat favorit melakukan foto prewedding. Tidak hanya masyarakat lokal Bali yang melakukan foto pre wedding di hutan mangrove, calon pengantin dari Jakarta dan negara lain juga memilih hutan bakau di Bali untuk lokasi foto pre wedding.

Lokasi dan Alamat : JL. By Pass Ngurah Rai, Km. 21, Denpasar, Bali

About the author

Leave a Reply

ABOUT US

SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja beralamatkan di Jalan Singaraja, Seririt, Lovina singaraja,Bali. memiliki gedung sendiri dan fasilitas yang memadai sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung proses belajar mengajar, seperti : laboratorium kitchen, restaurant dan bar, laboratorium front office dan housekeeping, laboratorium komputer serta laboratorium bahasa.